Bulb (B) adalah salah satu mode dimana settingan kamera di buat sedemikian rupa sehingga sang Fotografer dapat melakukan Tehnik Long Exposure. Dengan settingan Bulb ini, Fotografer degan mudahnya mengatur terbukanya Shutter. Shutter akan terus terbuka, seama tombol shutter tsb terus di tekan. Dan akan kembali menutup setelah tombolnya tsb dilepas. Tetapi ada juga alternatif lain, yaitu Time (T) tetapi dalam mode ini, waktu bukaan shutter sudah ditentukan dalam settingan kamera.
Tampilkan postingan dengan label Lesson from Om Gree. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lesson from Om Gree. Tampilkan semua postingan
Kamis, 09 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
Induksi Elektromagnetik
FISIKA
Induksi Elektromagnetik
GGL Induksi
Φ = A.B Cos α ----> α adalah Sudut antara B dengan gaya Normal Bidang ( N )Hukum Fraday
ε = - N ▲Φ/▲tN Jumlah lilitan kumparan
ε Ggl Indksi ( Volt )
▲Φ Perubahan Fluks ( Wb )
▲t Interval waktu ( s )
Ggl Induksi Akibat perubahan Luas Bidang Kumparan
ε = - B l vB Medan Magnet (Wb/m²)
l Panjang kawat (m)
v Kecepatan gerak kawat (m/s)
Penerapan Induksi Elektromagnetik
Generator
ε = NBA w Sin wtTrafo
Pp = PsVp = Np = Is
Vs Ns Ip
Efisiensi Trafo
= Ps x 100% = Vs.Is x 100%
Pp Vp.Ip
Induktor
Hukum Henry
ε = -L ▲i / ▲tL Induktansi diri (H)
▲i / ▲t Laju perubahan kuat arus (A/s)
Induktansi Diri pada Solenoida dan TOroida
L = µ0 N² Al
L Induktansi Diri (H)
µ0 Permeabilitas magnetik ruang hampa ( 4π x 10ˆ-7)
N Jumlah lilitan pada kumparan
A Luas penampang kumparan (m²)
l Panjang kumparan (m)
Energi dalam kumparan
W = ½ L i²
Senin, 06 Desember 2010
Katabolisme
BIOLOGI
Katabolisme
Merupakan pemecahan senyawa kompleks, ke senyawa yang lebih sederhana yang dapat menghasilkan enegri yang digunakan untuk melakukan aktifitas mahkluk hidup tersebut.
RESPIRASI
Merupakan proses pembebasan energi kimia yang terkandung dalam sel hidup dan berfungsi untuk aktifitas tubuh.
Respirasi Aerob (menggunakan O2 bebas sebagai akseptor Hidrogennya )
umumnya Hidrogen yang di lepas dan bergabung dengan Oksigen akan menghasilkan energi 38 ATP
Persamaan Umumnya : C6H12O6 + 6 H2O -----> 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
Tahapan Respirasi Aerob
Produk = 2 mol Asam Piruvat, NADH, 2 mol ATP
Produk = CO2,asam sitrat, ATP
Tempat = matriks mitokondria
Produk = 34 ATP
Tempat = membran mitokondria
ANABOLISME
Proses penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia yang lebih kompleks.
Fotosintesis adalah proses penyusunan pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil dengan bantuan cahaya matahari.
6CO2 + 6H2O ----> (CH2O)6 + 6O2
Bukti-Bukti Peristiwa Fotosintesis
Kemosintesis
Adalah anabolisme yang menggunakan energi kimia. Sedangkan Organisme yang melakukan kemosintesis disbut Kemoautotrof. Energi kima yang dihasilkan adalah berasal dari suatu reaksi Oksdasi. Salah satu contoh organisme yang melakukan Keomsintsis adalah bakteri belerang.
Persamaannya
6CO2 + 6H2S Bakteri Klorofil > C6H12O6 + 6S + 6H2O
Katabolisme
Merupakan pemecahan senyawa kompleks, ke senyawa yang lebih sederhana yang dapat menghasilkan enegri yang digunakan untuk melakukan aktifitas mahkluk hidup tersebut.
RESPIRASI
Merupakan proses pembebasan energi kimia yang terkandung dalam sel hidup dan berfungsi untuk aktifitas tubuh.
Respirasi Aerob (menggunakan O2 bebas sebagai akseptor Hidrogennya )
umumnya Hidrogen yang di lepas dan bergabung dengan Oksigen akan menghasilkan energi 38 ATP
Persamaan Umumnya : C6H12O6 + 6 H2O -----> 6CO2 + 6H2O + 675 kal + 38 ATP
Tahapan Respirasi Aerob
Glikolisis
Bahan = GlukosaProduk = 2 mol Asam Piruvat, NADH, 2 mol ATP
Siklus Krebs
Bahan = Asetil Ko-A dan Asam OksaloasetatProduk = CO2,asam sitrat, ATP
Tempat = matriks mitokondria
Transfer Elektron
Bahan = H2O FADH2 dan NADHProduk = 34 ATP
Tempat = membran mitokondria
Respirasi Anaerob / Fermentasi
Merupakan proses pembebasan sebagian energi yang terkandung dalam molekul glukosa .Menggunakan asam piruvat dan asetaldehid sebagai akseptor hidrogennyaANABOLISME
Proses penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia yang lebih kompleks.
Fotosintesis adalah proses penyusunan pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil dengan bantuan cahaya matahari.
6CO2 + 6H2O ----> (CH2O)6 + 6O2
Reaksi Terang
Fosforilasi Siklik
Fosforilasi Nonsiklik
Perbedaan Fosforilasi Siklik dan Nonsiklik
Bukti-Bukti Peristiwa Fotosintesis
- Percobaan Sachs ( hasilan zat tepung )
- Percobaan Engelman (fotosintesis memerlukan cahaya, bakteri Spyrogira berkumpul di daerah terang)
- Percobaan Ingenhouz ( menghasilkan O2 )
- Percobaan Van Helmont ( Menghasilkan Air )
Kemosintesis
Adalah anabolisme yang menggunakan energi kimia. Sedangkan Organisme yang melakukan kemosintesis disbut Kemoautotrof. Energi kima yang dihasilkan adalah berasal dari suatu reaksi Oksdasi. Salah satu contoh organisme yang melakukan Keomsintsis adalah bakteri belerang.
Persamaannya
6CO2 + 6H2S Bakteri Klorofil > C6H12O6 + 6S + 6H2O
Metabolisme
BIOLOGI
Metabolisme
Merupakan rangkaian reaksi kima yang diawali substrat awal dan diakhii dengan produk akhir, yang terjadi di dalam sel.
Komponen yang Berperan
Adenosin Trifosfat ( ATP ) adalah molekul nukleotida yang ber energi tinggi yang tersusun atas Gula Pentosa, Basa Nitrogen, Adenin, dan mengikat Trifosfat.
Enzim adalah senyawa protein ang dapat mengatalisis reaksi-raksi kimia yang terdapat dalam sel dan jaringan mahkluk hidup.
Metabolisme
Merupakan rangkaian reaksi kima yang diawali substrat awal dan diakhii dengan produk akhir, yang terjadi di dalam sel.
Komponen yang Berperan
Adenosin Trifosfat ( ATP ) adalah molekul nukleotida yang ber energi tinggi yang tersusun atas Gula Pentosa, Basa Nitrogen, Adenin, dan mengikat Trifosfat.
Enzim adalah senyawa protein ang dapat mengatalisis reaksi-raksi kimia yang terdapat dalam sel dan jaringan mahkluk hidup.
- Komponen Penyusun = Apoenzim ( Protein ) dan Prostetik ( bukan Protein ), HoloEnzim ( Apoenzim dan prostetik bersatu) Koenzim (Berpisah)
- Sifat Enzim
- Merupakan Protein
- Merupakan biokatalisator
- mempercepat reaksi ( kurangi energi aktivasi )
- Bekerja spesifik
- Bekerja sangat cepat
- Tidak ikut bereaksi
- Tidak mengubah kesetimbangan reaksi
- memiliki sisi aktif/katalitik, yaitu tempat enzim berkombinasi
- Substrat asing peghambat ( Inhibitor ) Percepat ( aktivator )
- Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
- Suhu
- pH
- Konsentrasi Enzim
- Pengaruh Produk akhir
- Zat Penggiat
- Zat Penghambat / Inhibitor
- Konsentrasi subtrat
- Peranan Enzim
- Reduksi ( penambahan hidrogen, elektron dan pelepasan oksigen )
- Dehidrasi (Pelepasan air)
- Oksidasi ( Pelepasan molekul hidrogen, elektron dan penambahan oksigen )
- Hidrolisis ( Penambahan Air, beserta reaksi pemecahan molekul yg di tambah air)
- Deaminase ( Pelepasan gugus Amin ( NH2 )
- Dekarbosilasi ( Pelepasan CO2 dan Gugus Karboksil ( - COOH )
- Fosfoilasi ( Pelepasan fosfat )
- Transferase ( Pemindahan suatu radikal )
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Terdapat beberapa Faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan mahkluk hidup
Genetik = Gen berpengaruh pada sifat tampak suatu mahkluk, dan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan setiap struktur mahkluk tsb.
Nutrisi = sebagai pembangun tubuh mahkluk hidup
Hormon/Zat Tumbuh = pada manusia dan hewan dihasilkan oleh kelenjar ENDOKTRIN, sedangkan pada tumbuhan terdapat hormon:
Genetik = Gen berpengaruh pada sifat tampak suatu mahkluk, dan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan setiap struktur mahkluk tsb.
Nutrisi = sebagai pembangun tubuh mahkluk hidup
- Unsur Makro = C H O N Ca K P S Mg Fe
- Unsur Mikro = Bo Mn Zn Mo Co Cu
- Unsur lain = Na Cl Si Al
Hormon/Zat Tumbuh = pada manusia dan hewan dihasilkan oleh kelenjar ENDOKTRIN, sedangkan pada tumbuhan terdapat hormon:
- Akusin (preangsang pertumbuhan bunga dan buah,mengembangkan sel mnjadi panjang, menggiatkan pertumbuhan kambium.)
- Giberelin (mempercepat pertumbuhan, menjadikan tumbuhan lebih tinggi, dan berbunga lebih cepat)
- Sitokinin (pertumbuhan sel dan pertumbuhan tunas)
Lingkungan
- Suhu
- Udara
- Cahaya
- Kelembapab
Pertumbuhan
BIOLOGI
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu peristiwa bertambahnya jumlah sel yang bersifat Irreversible (atau tidak dapat kembali) dimana disebabkan oleh pembelahan Mitosis yang menyebabkan bertambahnya volume seiring bertambahnya sel dan bertambah besar sel karena adanya penambahan substansi.
Perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan biasanya di tandai dengan sel-sel ang telah terdiferensiasi ke fungsi dan struktur tertentu.
2 Macam Pertumbuhan
Pertumbuhan PRIMER
terjadi karena Aktifnya Meristem untuk membelah. daerah titik tumbuh (banyak meristem) contohnya ujung akar, ujung batang. Pertumbuhan Ini terjadi pada :
- Pertumbuhan EMBRIO
pada tumbuhan di sebut juga Perkecambahan.Penyusun penting dalam embrio
* Tunas Embrionik (menjadi calon batang dan daun, yang nantinya juga akan menjadu bunga dan buah)
* Akar Embrionik (menjadi calon akar)
* Kotiledon/Keping Biji (Cadangan makanan bagi embrio)
ada 2 jenis perkecambahan
- Hipogeal Cirinya, Kotiledon masih berada dalam tanah, dan Plamula muncul diatas tanah akibat dari pemanjangan Epikotil.
- Epigeal Cirinya, Kotiledon berada diatas tanah beserta dengan Plamulanya.
- Pertumbuan AKAR & BATANG
Pada akar terdapat 3 macam daerah titik tumbuh
* Daerah Pembelahan ( Maristematik / aktif membelah)
* Daerah Pemanjangan
* Daerah Differensiasi ( Mengalami perkembangan menjadi Akar, Batang, Daun,Bunga)Pertumbuhan SEKUNDER
Ditandai dengan kembalinya meristem mengalami pembelahan.
cirinya jaringan meristem tsb :
* Dinding Tipis
* Bervakuola kecil / Tidak
* Sitoplasma pekat
* sel belum terdiferensiasi
2 Jenis Meristematik :
1. APIKAL-----Terdapat pada ujung akar, batang. Untuk Pertumbuhan Primer
2. LATERAL---Contohnya Kambium, Untuk Pertumbuhan sekunder
Kegiatan meristem sekunder, Pertumbuhan sekunder, meliputi :
* Kambium Gabus (Falogen) = Jaringan Gabus
* Kambium Fasis = Xilem ke dalam, Floem ke luar
* Kambium Interfasis = Membentuk jari2 Empulur
Lanjut ke Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan perkembangan
Langganan:
Postingan (Atom)